Menurut ahli ushul fiqh, as sunnah adalah asas dari asas-asas hukum syariat dan juga dalil-dalilnya. Al-Amidy dalam kitab Ah Ihkam 1/169 mengatakan : "Apa-apa yang datang dari Rasulullah s.a.w. dari dalil-dalil syariat yang bukan dibaca dan bukan pula mukjizat atau masuk dalam kategori mukizat".
As Sunnah di Sisi Ulama' Fikah.
As Sunnah disisi mereka ialah apa-apa yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Disini boleh dilihat mereka yang mengaku sebagai ahlus sunnah; dengan menyandarkan kepada ahli fekah, tidak memiliki dalil yang jelas.
Siapakah Ahlus Sunnah.
Ahlus Sunnah memiliki ciri-ciri yang sangat jelas dimana ciri-ciri itulah yang menunjukkan hakikat mereka :-
1. Mengikuti Jalan Rasul.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti jalan Rasulullah s.a.w. dan jalan para sahabatnya, yang menyandarkan pada Al-Quran dan As Sunnah dengan pemahaman salafus salih iaitu pemahaman generasi pertama umat ini dari kalangan sahabat, tabi'in dan generasi setelah mereka. Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Sebaik-baik manusia ialah generasiku kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka". (HR: Bukhari, Muslim, Ahmad)
2. Merujuk Al-Quran dan Sunnah.
Mereka kembalikan segala bentuk perselisihan yang terjadi dikalangan mereka kepada Al-Quran dan As Sunnah dan sedia menerima apa-apa yang telah diputuskan oleh Allah dan RasulNya. Firman Allah :
"Maka jika kalian berselisih dalam satu perkara, kembalikanlah kepada Allah dan Rasulullah jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan yang demikian itu adalah baik dan lebih baik akibatnya". (QS An Nisa : 59)
"Tidak pantas bagi seorang mukmin dan mukminat apabila Allah dan Rasul Nya memutuskan suatu perkara untuk mereka, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul Nya sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata". (QS : Al Ahzab : 36)
3. Mendahulukan Firman dan Sabda.
Mereka mendahulukan firman Allah dan sabda Rasulullah s.a.w. daripada uxapan selain keduanya. Firman Allah :
"Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian mendahulukan (ucapan selain Allah dan Rasul) terhadap ucapan Allah dan Rasul dan bertawakalah kalian kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS : Al Hujurat : 1)
4. Menghidupkan Sunnah.
Menghidupkan sunnah Rasulullah samada dalam ibadah mereka, akhlak mereka dan dalam semua sendi kehidupan, sehingga mereka menjadi orang asing ditengah kaumnya. Rasulullah s.aw. bersabda tentang mereka :
"Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka berbahagialah orang yang dikatakan asing". (HR : Muslim dari hadis Abu Hurairah dan Ibnu Umar r.a.)
5. Taat pada Kalamullah dan Sunnah.
Mereka adalah orang-prang yang tidak fanatik kecuali kepada Kalamullah dan Sunnah Rasulullah s.a.w. Imam Malik mengatakan : "Tidak ada seorang pun selepas Rasulullah s.a.w. yang ucapannya boleh diambil dan ditolak kecuali ucapan Baginda".
6. Berpegang Pada Sunnah.
Mereka adalah orang-orang yang menyeru segenap kaum Muslimin agar berpegang dengan Sunnah Rasulullah dan sunnah para sahabatnya.
7. Amal Makruf Nahi Mungkar.
Mereka adalah orang-orang yang memikul amanat amar makruf dan nahi mungkar sesuai dengan apa yang dimahukan Allah dan Rasul Nya. Dan mereka mengingkari segala jalan sesat dan kumpulan-kumpulan yang membawa ajaran salah terhadap umat Islam.
Oleh : Abu Usamah Rawiyah
Majalah I Keluaran November 2009.
As Sunnah di Sisi Ulama' Fikah.
As Sunnah disisi mereka ialah apa-apa yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Disini boleh dilihat mereka yang mengaku sebagai ahlus sunnah; dengan menyandarkan kepada ahli fekah, tidak memiliki dalil yang jelas.
Siapakah Ahlus Sunnah.
Ahlus Sunnah memiliki ciri-ciri yang sangat jelas dimana ciri-ciri itulah yang menunjukkan hakikat mereka :-
1. Mengikuti Jalan Rasul.
Mereka adalah orang-orang yang mengikuti jalan Rasulullah s.a.w. dan jalan para sahabatnya, yang menyandarkan pada Al-Quran dan As Sunnah dengan pemahaman salafus salih iaitu pemahaman generasi pertama umat ini dari kalangan sahabat, tabi'in dan generasi setelah mereka. Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Sebaik-baik manusia ialah generasiku kemudian orang-orang setelah mereka kemudian orang-orang setelah mereka". (HR: Bukhari, Muslim, Ahmad)
2. Merujuk Al-Quran dan Sunnah.
Mereka kembalikan segala bentuk perselisihan yang terjadi dikalangan mereka kepada Al-Quran dan As Sunnah dan sedia menerima apa-apa yang telah diputuskan oleh Allah dan RasulNya. Firman Allah :
"Maka jika kalian berselisih dalam satu perkara, kembalikanlah kepada Allah dan Rasulullah jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan yang demikian itu adalah baik dan lebih baik akibatnya". (QS An Nisa : 59)
"Tidak pantas bagi seorang mukmin dan mukminat apabila Allah dan Rasul Nya memutuskan suatu perkara untuk mereka, akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul Nya sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata". (QS : Al Ahzab : 36)
3. Mendahulukan Firman dan Sabda.
Mereka mendahulukan firman Allah dan sabda Rasulullah s.a.w. daripada uxapan selain keduanya. Firman Allah :
"Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian mendahulukan (ucapan selain Allah dan Rasul) terhadap ucapan Allah dan Rasul dan bertawakalah kalian kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS : Al Hujurat : 1)
4. Menghidupkan Sunnah.
Menghidupkan sunnah Rasulullah samada dalam ibadah mereka, akhlak mereka dan dalam semua sendi kehidupan, sehingga mereka menjadi orang asing ditengah kaumnya. Rasulullah s.aw. bersabda tentang mereka :
"Sesungguhnya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pula dalam keadaan asing, maka berbahagialah orang yang dikatakan asing". (HR : Muslim dari hadis Abu Hurairah dan Ibnu Umar r.a.)
5. Taat pada Kalamullah dan Sunnah.
Mereka adalah orang-prang yang tidak fanatik kecuali kepada Kalamullah dan Sunnah Rasulullah s.a.w. Imam Malik mengatakan : "Tidak ada seorang pun selepas Rasulullah s.a.w. yang ucapannya boleh diambil dan ditolak kecuali ucapan Baginda".
6. Berpegang Pada Sunnah.
Mereka adalah orang-orang yang menyeru segenap kaum Muslimin agar berpegang dengan Sunnah Rasulullah dan sunnah para sahabatnya.
7. Amal Makruf Nahi Mungkar.
Mereka adalah orang-orang yang memikul amanat amar makruf dan nahi mungkar sesuai dengan apa yang dimahukan Allah dan Rasul Nya. Dan mereka mengingkari segala jalan sesat dan kumpulan-kumpulan yang membawa ajaran salah terhadap umat Islam.
Oleh : Abu Usamah Rawiyah
Majalah I Keluaran November 2009.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan